BeritaFrontier Research

KARA Raih Top Brand 100: Inovasi Santan Kemasan Pertama di Dunia!

By March 12, 2025 No Comments
Top Brand 100

KARA adalah merek santan kelapa kemasan yang berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu Top Brand 100 di Indonesia. Prestasi ini tidak lepas dari peran KARA sebagai pelopor santan dalam kemasan siap pakai pertama di dunia​

Inovasi berani tersebut mengubah cara masyarakat mengolah santan, dan hingga kini KARA tetap unggul di pasar lewat strategi produk inovatif, pemasaran cerdas, branding kuat, serta jaringan distribusi yang luas. Artikel ini akan membahas perjalanan KARA dalam industri santan kemasan, inovasi yang menjadikannya pionir, strategi pemasaran dan branding yang membuatnya tetap relevan, distribusi pasar yang masif, serta faktor-faktor kunci lain di balik kesuksesannya sebagai Top Brand 100.

Sejarah Singkat KARA sebagai Pelopor Santan Kemasan

Pada akhir 1980-an, sebelum santan instan dikenal luas, seorang pengusaha visioner bernama Tay Juhana melalui Sambu Group menciptakan terobosan dengan menghadirkan santan kelapa dalam kemasan siap pakai yang diberi merek KARA

Inovasi ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1989 dan merupakan yang pertama di dunia dalam kategori tersebut. Sebelumnya, masyarakat Indonesia umumnya memarut kelapa dan memeras santan secara tradisional. Kehadiran santan KARA dalam kemasan UHT (Ultra High Temperature) aseptik menawarkan alternatif yang praktis dan modern.

Sejak diperkenalkan, KARA tumbuh pesat dan menemani perjalanan kuliner Indonesia. Produk ini berhasil masuk etalase toko-toko di seluruh Indonesia, bahkan merambah ke mancanegara. Bahkan, merek KARA menjadi kata ganti untuk menyebut santan kemasan oleh konsumen Indonesia saking populernya​. Fondasi sejarah yang kuat inilah yang menjadi pijakan KARA dalam membangun merek hingga kini.

Inovasi Produk: Santan Siap Pakai yang Unggul di Pasaran

Sebagai pelopor, KARA mengandalkan inovasi produk sebagai strategi utamanya. KARA adalah merek pertama yang menghadirkan santan siap pakai dengan teknologi pengolahan modern. Dengan menggunakan teknik UHT dan pengemasan Tetra Pak aseptik, KARA mampu menghadirkan santan cair yang tahan lama di suhu ruang tanpa bahan pengawet​.

Tidak berhenti pada produk santan cair, KARA terus berinovasi mengembangkan varian produk berbasis kelapa lainnya. Merek ini memperkenalkan santan kelapa bubuk (coconut powder), nata de coco (agar-agar kelapa), hingga air kelapa kemasan dengan merek Kara Coco untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. Langkah diversifikasi ini menjaga posisi KARA sebagai “The Coconut Specialist”, ahli dalam segala produk kelapa.

Baca Juga: Customer Satisfaction Survey: Pengertian, Tujuan, dan Cara Kerjanya

Tetap Relevan dari Generasi ke Generasi

Seiring waktu, KARA menerapkan strategi pemasaran dan branding yang cerdas untuk mempertahankan dominasinya. Merek ini menempatkan dirinya bukan sekadar penjual santan, tapi sebagai mitra dapur andalan keluarga Indonesia. 

KARA juga menjaga relevansi merek dengan cara edukasi pasar dan engagement konsumen. Sejak awal memperkenalkan konsep santan instan, KARA gencar mengedukasi masyarakat tentang cara menggunakan santan kemasan dalam masakan sehari-hari. Mereka berbagi berbagai resep masakan tradisional maupun modern menggunakan santan KARA, baik melalui buku resep, demo masak, maupun platform digital. 

Dari sisi branding, KARA membangun citra sebagai merek yang tradisional sekaligus modern. Kemasan KARA selalu menampilkan visual kelapa asli, menegaskan warisan alami Indonesia, namun dengan desain kemasan yang bersih dan modern untuk menggambarkan higienitas. Nama KARA sendiri konon berasal dari singkatan “Kelapa Rakyat”, mencerminkan filosofi bahwa produk ini lahir dari dan untuk rakyat (petani) Indonesia​.

Distribusi dan Jangkauan Pasar yang Luas

Selain inovasi dan pemasaran, kekuatan KARA juga terletak pada distribusi produk yang sangat luas. Di pasar domestik Indonesia, hampir tidak sulit menemukan santan KARA, mulai dari supermarket besar di kota, minimarket waralaba, toko kelontong di pelosok, hingga pasar tradisional, produk ini tersedia. KARA memastikan produknya hadir dekat dengan konsumen di berbagai lapisan. Strategi distribusi ini dijalankan melalui PT Kara Santan Pertama (PT KSP) sebagai unit khusus distribusi dan pemasaran KARA di Indonesia​

Dengan jaringan distribusi yang profesional, KARA mampu menjangkau seluruh nusantara, sehingga memperkuat dominasinya dibanding merek-merek lain yang jangkauannya lebih terbatas. Kekuatan distribusi tersebut juga diperluas ke pasar internasional. Sejak dekade 1990-an, KARA telah mengekspor santan kemasan ke mancanegara. Awalnya produk KARA menembus pasar Asia Tenggara, seperti Singapura dan Malaysia, di mana santan merupakan bahan populer untuk masakan setempat. Kini, jangkauan KARA telah meluas hingga lebih dari 80 negara di dunia​.

Baca Juga: Kunci Sukses KARA Menguasai Pasar Santan Siap Pakai

Kunci Sukses KARA Masuk Top Brand 100

Berbekal sejarah inovasi, kualitas produk unggul, strategi branding tepat, dan distribusi solid, KARA berhasil meraih predikat Top Brand 100 di Indonesia. Top Brand 100 merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada 100 merek terbaik di berbagai kategori produk dan layanan di Indonesia. Penghargaan ini didasarkan pada hasil survei mendalam dan riset pasar yang dilakukan secara rutin setiap tahun oleh tim Top Brand Award. Dalam proses penilaian ini, berbagai aspek strategis diperhitungkan, seperti:

Jumlah Konsumen di Industri – Berapa besar jumlah pengguna atau konsumen dalam kategori industri tersebut. Semakin besar basis konsumen, semakin menantang bagi sebuah merek untuk meraih pangsa pasar dominan. Merek yang mampu menjadi pilihan utama di pasar dengan jutaan konsumen jelas menunjukkan keunggulan yang luar biasa.

Jumlah Kompetitor (Merek) dalam Industri – Banyaknya pemain atau merek yang bersaing di kategori itu. Jika kompetitornya sedikit, menjadi nomor satu mungkin lebih mudah; namun pada industri dengan banyak merek, memenangkan persaingan berarti merek tersebut memiliki daya saing dan diferensiasi kuat. Indikator ini memastikan Top Brand 100 dimenangkan oleh merek yang unggul di tengah persaingan ketat, bukan sekadar karena monopoli pasar.

Skala Pasar / Nilai Market – Ukuran pasar atau nilai total industri tersebut (misal dalam rupiah per tahun). Merek di industri bernilai besar harus berjuang lebih keras untuk meraih penjualan tinggi. Jika sebuah merek mampu memimpin pada pasar bernilai tinggi, itu menandakan kinerjanya yang sangat solid dari sisi penjualan maupun distribusi.

Ketiga faktor di atas dijadikan pertimbangan agar penghargaan Top Brand 100 benar-benar diberikan pada merek yang dominan di kategori yang signifikan. Artinya, merek pemenang Top Brand 100 seperti KARA telah membuktikan mampu unggul di pasar yang besar, dengan banyaknya pesaing, dan nilai industri yang penting​. Lebih jauh, untuk bisa menyandang predikat Top Brand 100, sebuah merek diwajibkan memiliki indeks Top Brand Index (TBI) minimal 15% dan masuk dalam posisi dua teratas (Top 2) di kategorinya. Artinya, tidak semua merek populer secara otomatis masuk daftar ini. Hanya merek-merek dengan kinerja terbaik, terbukti unggul dalam ketiga aspek penilaian tersebut, yang dapat meraih penghargaan Top Brand 100 ini.

Masuknya KARA ke dalam daftar Top Brand 100 merupakan pencapaian prestisius yang menunjukkan bahwa merek tersebut berhasil menarik perhatian konsumen secara luas, unggul dalam persaingan industri yang ketat, dan mampu memanfaatkan peluang pasar secara maksimal. Salah satunya adalah KARA, merek santan dalam kemasan siap pakai pertama di dunia, yang sukses masuk dalam jajaran Top Brand 100 Indonesia. Prestasi KARA mencerminkan keberhasilan merek ini dalam menghadirkan inovasi produk yang memenuhi ekspektasi pasar modern sekaligus menegaskan posisinya sebagai pemimpin di industri santan dalam kemasan.

Artinya, KARA unggul dalam hal dikenal (paling diingat dan punya banyak konsumen aktif), digunakan (pangsa pasar terbesar), dan dicintai (loyalitas tinggi) oleh konsumen dalam kategori santan instan. Sebagai bukti, KARA kembali menempati peringkat teratas dengan TBI mencapai 84,9% untuk kategori santan kemasan siap pakai​. Angka ini luar biasa tinggi, menegaskan hampir seluruh konsumen di segmen ini memilih atau mengingat KARA sebagai merek utama. Dominasi KARA kian jelas bila dibanding kompetitor: pesaing terdekatnya saja hanya meraih TBI 7,6% (merek Cocomas), disusul Bumas dengan 4,1%​. Total gabungan indeks semua kompetitor masih di bawah 15%. Jauh melampauinya, KARA memegang porsi terbesar dalam hal mind share, market share, maupun commitment share konsumen. Tingginya TBI KARA ini menandakan kepemimpinan pasar yang sangat kuat, di mana nama KARA sudah melekat di hati dan pikiran konsumen ketika berbicara tentang santan siap pakai.

Kepercayaan konsumen terhadap KARA pun terus meningkat seiring waktu. Merek ini telah berulang kali meraih Top Brand Index tertinggi, menunjukkan bahwa loyalitas pelanggan tak lekang oleh waktu​. Survei independen tahun ini kembali mengukuhkan bahwa KARA masih menjadi pilihan nomor satu, mengulangi kesuksesan tahun-tahun sebelumnya. 

KARA Raih Top Brand 100: Inovasi Santan Kemasan Pertama di Dunia!

KARA adalah merek santan kelapa kemasan yang berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu Top Brand 100 di Indonesia. Prestasi ini tidak lepas dari peran KARA sebagai pelopor santan dalam kemasan siap pakai pertama di dunia​

Inovasi berani tersebut mengubah cara masyarakat mengolah santan, dan hingga kini KARA tetap unggul di pasar lewat strategi produk inovatif, pemasaran cerdas, branding kuat, serta jaringan distribusi yang luas. Artikel ini akan membahas perjalanan KARA dalam industri santan kemasan, inovasi yang menjadikannya pionir, strategi pemasaran dan branding yang membuatnya tetap relevan, distribusi pasar yang masif, serta faktor-faktor kunci lain di balik kesuksesannya sebagai Top Brand 100.

Sejarah Singkat KARA sebagai Pelopor Santan Kemasan

Pada akhir 1980-an, sebelum santan instan dikenal luas, seorang pengusaha visioner bernama Tay Juhana melalui Sambu Group menciptakan terobosan dengan menghadirkan santan kelapa dalam kemasan siap pakai yang diberi merek KARA

Inovasi ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1989 dan merupakan yang pertama di dunia dalam kategori tersebut. Sebelumnya, masyarakat Indonesia umumnya memarut kelapa dan memeras santan secara tradisional. Kehadiran santan KARA dalam kemasan UHT (Ultra High Temperature) aseptik menawarkan alternatif yang praktis dan modern.

Sejak diperkenalkan, KARA tumbuh pesat dan menemani perjalanan kuliner Indonesia. Produk ini berhasil masuk etalase toko-toko di seluruh Indonesia, bahkan merambah ke mancanegara. Bahkan, merek KARA menjadi kata ganti untuk menyebut santan kemasan oleh konsumen Indonesia saking populernya​. Fondasi sejarah yang kuat inilah yang menjadi pijakan KARA dalam membangun merek hingga kini.

Inovasi Produk: Santan Siap Pakai yang Unggul di Pasaran

Sebagai pelopor, KARA mengandalkan inovasi produk sebagai strategi utamanya. KARA adalah merek pertama yang menghadirkan santan siap pakai dengan teknologi pengolahan modern. Dengan menggunakan teknik UHT dan pengemasan Tetra Pak aseptik, KARA mampu menghadirkan santan cair yang tahan lama di suhu ruang tanpa bahan pengawet​.

Tidak berhenti pada produk santan cair, KARA terus berinovasi mengembangkan varian produk berbasis kelapa lainnya. Merek ini memperkenalkan santan kelapa bubuk (coconut powder), nata de coco (agar-agar kelapa), hingga air kelapa kemasan dengan merek Kara Coco untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. Langkah diversifikasi ini menjaga posisi KARA sebagai “The Coconut Specialist”, ahli dalam segala produk kelapa.

Baca Juga: Customer Satisfaction Survey: Pengertian, Tujuan, dan Cara Kerjanya

Tetap Relevan dari Generasi ke Generasi

Seiring waktu, KARA menerapkan strategi pemasaran dan branding yang cerdas untuk mempertahankan dominasinya. Merek ini menempatkan dirinya bukan sekadar penjual santan, tapi sebagai mitra dapur andalan keluarga Indonesia. 

KARA juga menjaga relevansi merek dengan cara edukasi pasar dan engagement konsumen. Sejak awal memperkenalkan konsep santan instan, KARA gencar mengedukasi masyarakat tentang cara menggunakan santan kemasan dalam masakan sehari-hari. Mereka berbagi berbagai resep masakan tradisional maupun modern menggunakan santan KARA, baik melalui buku resep, demo masak, maupun platform digital. 

Dari sisi branding, KARA membangun citra sebagai merek yang tradisional sekaligus modern. Kemasan KARA selalu menampilkan visual kelapa asli, menegaskan warisan alami Indonesia, namun dengan desain kemasan yang bersih dan modern untuk menggambarkan higienitas. Nama KARA sendiri konon berasal dari singkatan “Kelapa Rakyat”, mencerminkan filosofi bahwa produk ini lahir dari dan untuk rakyat (petani) Indonesia​.

Distribusi dan Jangkauan Pasar yang Luas

Selain inovasi dan pemasaran, kekuatan KARA juga terletak pada distribusi produk yang sangat luas. Di pasar domestik Indonesia, hampir tidak sulit menemukan santan KARA, mulai dari supermarket besar di kota, minimarket waralaba, toko kelontong di pelosok, hingga pasar tradisional, produk ini tersedia. KARA memastikan produknya hadir dekat dengan konsumen di berbagai lapisan. Strategi distribusi ini dijalankan melalui PT Kara Santan Pertama (PT KSP) sebagai unit khusus distribusi dan pemasaran KARA di Indonesia​

Dengan jaringan distribusi yang profesional, KARA mampu menjangkau seluruh nusantara, sehingga memperkuat dominasinya dibanding merek-merek lain yang jangkauannya lebih terbatas. Kekuatan distribusi tersebut juga diperluas ke pasar internasional. Sejak dekade 1990-an, KARA telah mengekspor santan kemasan ke mancanegara. Awalnya produk KARA menembus pasar Asia Tenggara, seperti Singapura dan Malaysia, di mana santan merupakan bahan populer untuk masakan setempat. Kini, jangkauan KARA telah meluas hingga lebih dari 80 negara di dunia​.

Baca Juga: Kunci Sukses KARA Menguasai Pasar Santan Siap Pakai

Kunci Sukses KARA Masuk Top Brand 100

Berbekal sejarah inovasi, kualitas produk unggul, strategi branding tepat, dan distribusi solid, KARA berhasil meraih predikat Top Brand 100 di Indonesia. Top Brand 100 merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada 100 merek terbaik di berbagai kategori produk dan layanan di Indonesia. Penghargaan ini didasarkan pada hasil survei mendalam dan riset pasar yang dilakukan secara rutin setiap tahun oleh tim Top Brand Award. Dalam proses penilaian ini, berbagai aspek strategis diperhitungkan, seperti:

Jumlah Konsumen di Industri – Berapa besar jumlah pengguna atau konsumen dalam kategori industri tersebut. Semakin besar basis konsumen, semakin menantang bagi sebuah merek untuk meraih pangsa pasar dominan. Merek yang mampu menjadi pilihan utama di pasar dengan jutaan konsumen jelas menunjukkan keunggulan yang luar biasa.

Jumlah Kompetitor (Merek) dalam Industri – Banyaknya pemain atau merek yang bersaing di kategori itu. Jika kompetitornya sedikit, menjadi nomor satu mungkin lebih mudah; namun pada industri dengan banyak merek, memenangkan persaingan berarti merek tersebut memiliki daya saing dan diferensiasi kuat. Indikator ini memastikan Top Brand 100 dimenangkan oleh merek yang unggul di tengah persaingan ketat, bukan sekadar karena monopoli pasar.

Skala Pasar / Nilai Market – Ukuran pasar atau nilai total industri tersebut (misal dalam rupiah per tahun). Merek di industri bernilai besar harus berjuang lebih keras untuk meraih penjualan tinggi. Jika sebuah merek mampu memimpin pada pasar bernilai tinggi, itu menandakan kinerjanya yang sangat solid dari sisi penjualan maupun distribusi.

Ketiga faktor di atas dijadikan pertimbangan agar penghargaan Top Brand 100 benar-benar diberikan pada merek yang dominan di kategori yang signifikan. Artinya, merek pemenang Top Brand 100 seperti KARA telah membuktikan mampu unggul di pasar yang besar, dengan banyaknya pesaing, dan nilai industri yang penting​. Lebih jauh, untuk bisa menyandang predikat Top Brand 100, sebuah merek diwajibkan memiliki indeks Top Brand Index (TBI) minimal 15% dan masuk dalam posisi dua teratas (Top 2) di kategorinya. Artinya, tidak semua merek populer secara otomatis masuk daftar ini. Hanya merek-merek dengan kinerja terbaik, terbukti unggul dalam ketiga aspek penilaian tersebut, yang dapat meraih penghargaan Top Brand 100 ini.

Masuknya KARA ke dalam daftar Top Brand 100 merupakan pencapaian prestisius yang menunjukkan bahwa merek tersebut berhasil menarik perhatian konsumen secara luas, unggul dalam persaingan industri yang ketat, dan mampu memanfaatkan peluang pasar secara maksimal. Salah satunya adalah KARA, merek santan dalam kemasan siap pakai pertama di dunia, yang sukses masuk dalam jajaran Top Brand 100 Indonesia. Prestasi KARA mencerminkan keberhasilan merek ini dalam menghadirkan inovasi produk yang memenuhi ekspektasi pasar modern sekaligus menegaskan posisinya sebagai pemimpin di industri santan dalam kemasan.

Artinya, KARA unggul dalam hal dikenal (paling diingat dan punya banyak konsumen aktif), digunakan (pangsa pasar terbesar), dan dicintai (loyalitas tinggi) oleh konsumen dalam kategori santan instan. Sebagai bukti, KARA kembali menempati peringkat teratas dengan TBI mencapai 84,9% untuk kategori santan kemasan siap pakai​. Angka ini luar biasa tinggi, menegaskan hampir seluruh konsumen di segmen ini memilih atau mengingat KARA sebagai merek utama. Dominasi KARA kian jelas bila dibanding kompetitor: pesaing terdekatnya saja hanya meraih TBI 7,6% (merek Cocomas), disusul Bumas dengan 4,1%​. Total gabungan indeks semua kompetitor masih di bawah 15%. Jauh melampauinya, KARA memegang porsi terbesar dalam hal mind share, market share, maupun commitment share konsumen. Tingginya TBI KARA ini menandakan kepemimpinan pasar yang sangat kuat, di mana nama KARA sudah melekat di hati dan pikiran konsumen ketika berbicara tentang santan siap pakai.

Kepercayaan konsumen terhadap KARA pun terus meningkat seiring waktu. Merek ini telah berulang kali meraih Top Brand Index tertinggi, menunjukkan bahwa loyalitas pelanggan tak lekang oleh waktu​. Survei independen tahun ini kembali mengukuhkan bahwa KARA masih menjadi pilihan nomor satu, mengulangi kesuksesan tahun-tahun sebelumnya. 

Latest News

April 17, 2025 in Berita, Frontier Digital

Email Marketing: Pengertian, Keuntungan dan Tips

Email marketing merupakan salah satu strategi pemasaran digital yang masih sangat efektif digunakan oleh berbagai jenis bisnis. Tapi, sebenarnya apa itu email marketing dan bagaimana cara menjalankannya dengan benar? Secara…
Read More
March 12, 2025 in Berita, Frontier Research

KARA Raih Top Brand 100: Inovasi Santan Kemasan Pertama di Dunia!

KARA adalah merek santan kelapa kemasan yang berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu Top Brand 100 di Indonesia. Prestasi ini tidak lepas dari peran KARA sebagai pelopor santan dalam kemasan…
Read More
February 10, 2025 in Berita, Frontier Research

Customer Satisfaction Survey: Pengertian, Tujuan, dan Cara Kerjanya

Customer Satisfaction Survey adalah metode yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan yang mereka berikan. Survei ini membantu bisnis dalam mengumpulkan umpan balik langsung…
Read More
February 5, 2025 in Berita, Frontier Digital

Omnichannel: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya untuk Bisnis Modern

Omnichannel adalah strategi teknologi yang berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan pengalaman berbelanja yang lebih mulus dan terintegrasi. Dalam era digital saat ini, konsumen mengharapkan adanya keterhubungan antar berbagai saluran,…
Read More